Teater Koma mempersembahkan produksi ke-118, PENGGALI INTAN karya Kirdjomulyo, dengan sutradara Paulus Simangunsong. Sebuah upaya regenerasi sedang dilakukan, di mana seluruh pekerja, termasuk sutradara, merupakan angkatan muda (2000, 2005 dan 2008).

 

Sakit hati akibat gurauan Sunarsih yang menginginkan suami kaya, Sanjoyo nekat merantau ke pedalaman Kalimantan menjadi penambang intan, hanya ditemani Siswadi. Setelah tujuh bulan, Sanjoyo akhirnya mendapatkan intan seharga tiga ratus ribu.

 

Tapi Sanjoyo tidak puas. Kedatangan Sunarsih pun tidak digubrisnya. Jiwa Sanjoyo telah rusak oleh dendamnya sendiri. Kilau intan yang ia sangka bisa membahagiakan justru menghancurkan jiwa. Tubuhnya pun ikut hancur jatuh ke jurang akibat mengejar Sarbini, temannya, yang ia curigai telah mengambil intannya.

 

Tak terasa 32 tahun telah berlalu semenjak pentas perdana Teater Koma (RUMAH KERTAS) pada tanggal 3, 4 dan 5 Agustus 1977. Kini, pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2009, sebuah upaya regenerasi kembali dilakukan.

 

Dipentaskan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pada 1 & 2 Agustus 2009, 20:00 WIB. Harga tiket masuk adalah Rp. 50.000,- dan Rp. 30.000,- sedangkan info tiket bisa menghubungi langsung Suntea (tidak terima pesanan via SMS) di 0816 11909 53; 021 7350460; 021 7028 2344.