Berita

OPERA IKAN ASIN

 

 

Venue: Ciputra Artpreneur Theater
Tanggal : 2 – 5 Maret 2017
Jam Pertunjukan :  2 – 4 Maret 2017 = 19.30 WIB dan 5 Maret 2017 = 13.30 WIB

“OPERA IKAN ASIN”

TEATER KOMA, produksi ke-147, 2017
Ciputra Artpreneur Theater, Lotte Shopping Avenue

Karya : BERTOLT BRECHT

Musik :  KURT WEILL

Saduran dan Sutradara: N. RIANTIARNO

 

Sinopsis

MEKHIT alias Mat Piso si Raja Bandit, mengawini POLI. Peristiwa ini membuat marah ayah Poli, NATASASMITA PICUM, Juragan Pengemis se-Betawi. Sebab, perkawinan itu dilaksanakan tanpa ijinnya. Picum meminta tolong kepada AMALIA, isterinya, untuk mencari siasat agar Mekhit bisa dijebloskan ke dalam penjara. Tapi Mekhit selalu bisa lolos.

Kepala Polisi KARTAMARMA, dikenal dengan julukan Macan Coklat, ternyata sahabat kental Mekhit. Malah selama ini mereka selalu bekerjasama. Jadi, tidak heran jika kumpulan bandit pimpinan Mekhit selalu berhasil menghindar dari kejaran polisi.

Natasasmita Picum akhirnya mengancam Kartamarma, jika Mekhit tidak ditangkap, maka dia akan menggerakkan massa pengemisnya turun ke jalan, berdemonstrasi. Mekhit tertangkap lagi dan dijatuhi hukuman mati. Tapi, saat nyawanya  nyaris melayang, datang Surat Keputusan Gubernur Jendral. Apa isinya?

Kenyataannya, apa pun yang berasal dari istana mampu berdiri di atas hukum. Bahkan sanggup mengubah keputusan hakim.

 

Synopsis

MEKHIT a.k.a. Mat Piso the King of Bandits, is marrying POLI. This angers Poli’s father, NATASASMITA PICUM, the Lord of All Beggars in Betawi. Because the wedding is carried on without his consent. Picum asks AMALIA, his wife, to concoct a scheme so that Mekhit can be sent jail. But Mekhit always manages to escape.

The Chief of Police KARTAMARMA, known by the alias the Brown Tiger, is actually Mekhit’s best friend. They have been cooperating all this time. So, no wonder that Mekhit’s band of bandits always manages to elude capture by the police.

Natasasmita Picum finally threatens Kartamarma, if Mekhit is not arrested, then he will mobilize his army of beggars to take to the streets for a demonstration. Mekhit is captured again and sentenced to death. But, as his end is drawing near, comes a Decree from the Governor General. What does the letter say?

The fact is, anything that comes from the palace is capable of standing above the law. It can even overrule a judge’s verdict.

PENJUALAN TIKET DIMULAI 20 JANUARI 2017

 

ONLINE TIKET:
www.teaterkoma.org

 

Info Tiket:
0217359540

0217350460

082122777709

HTM:
Kat 1 : 550 k
Kat 2 : 850 k (best view)
Kat 3 : 450 k
Kat 4 : 300 k
Kat 5 : 200 k
Kat 6 : 150 k

 

Dapatkan promo khusus Kartu Kredit BCA VISA dan BCA MASTERCARD (Khusus pembelian online di www.teaterkoma.org)

 

Disc. 15%: Periode pembelian 1 Februari s.d 1 Maret 2017 (tiket terbatas)

 

Disc. 10%: Periode pembelian 2 Maret s.d 5 Maret 2017 (tiket terbatas)

 

 

 

 

AKSES MENUJU CIPUTRA ARTPRENEUR THEATRE

 

Dari arah barat Jl. Dr. Prof. Satrio, gunakan pintu masuk barat ke Ciputra World 1 dan masuk ke dalam pintu masuk Kuningan yang berada di belakang kompleks. Gunakan ram spiral di barat untuk dapat parkir di lantai 8, 9 atau 10.
From the west-bound side of Jl. Dr. Prof. Satrio, use the west entrance to Ciputra World 1 and go to the Kuningan entrance at the rear of the complex. Use the west spiral ramp to park on levels 8, 9 and 10.

Gunakan eskalator lobby untuk naik ke bagian utama lantai 11. Drop-off yang nyaman terletak di pintu masuk utama lantai 11. Anda dapat mengikuti petunjuk yang ada untuk akses dan parkir yang mudah.
Use the escalator lobby to go up to the level 11 main hall.  A convenient drop-off is located at the main entrance on level 11. Follow the convenient signs for easy parking and access.

Bila anda parkir di lantai B1, B2, or B3, gunakan Lift Satrio atau Lift Avenue untuk langsung menuju ke lantai 11.
If you park on levels B1, B2 or B3, use the Satrio or Avenue lifts for direct access to level 11.

Dari mall, gunakan eskalator yang berada dekat Lotteria lantai 4 untuk mengunjungi Ciputra Artpreneur.
 From the mall, use the escalators in front of Lotteria at level 4 to access the Ciputra Artpreneur.

 

 

OPERA KECOA

 

 

Beli Tiket

 

TEATER KOMA menggelar produksi ke-146

 

OPERA KECOA

 

Karya & Sutradara: N. RIANTIARNO

 

10 s/d 20 November 2016
Graha Bhakti Budaya - Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta
Senin s/d Sabtu, pukul 19.30 WIB
Minggu, pukul 13.30 WIB

 

R = 17 th +

 

RINGKAS LAKON


Inilah kisah tentang orang-orang kecil yang menghadapi kenyataan keras. Perjuangan seorang bandit kelas teri, Roima, yang sedang berada di persimpangan jalan. Dia tertarik kepada Tuminah, seorang PSK, meski sudah punya pacar, Julini si waria.

Ketiga orang ini dan tokoh-tokoh lainnya melakoni perjuangan hidup yang hanya punya dua resiko: jadi ada atau tersingkir. Nasib baik jarang memihak mereka. Tempat mereka seperti sudah digariskan: gorong-gorong, di dalam got, di kolong jembatan, di kawasan kumuh yang jorok, yang gelap dan bacin.

Uniknya, ketika ada kawasan tempat tinggal orang-orang kecil dimakan api, selalu timbul dua pertanyaan: terbakar? Atau dibakar? Tak ada yang bisa menjawab. Semua gelap. Seperti masa depan.

 

PENJUALAN TIKET DIMULAI 4 OKTOBER 2016

 

ONLINE TIKET:
www.teaterkoma.org

 

Info Tiket:
0217359540

0217350460

082122777709

 

HTM:
WEEKEND (Jumat – Sabtu – Minggu):
Rp. 400.000 | Rp. 325.000 | Rp. 250.000 | Rp. 150.000
WEEKDAY (Selasa – Rabu – Kamis):
Rp. 300.000 | Rp. 225.000 | Rp. 150.000 | Rp. 100.000
(SENIN NOMAT): DISC. 20%

 

OPERA KECOA

… sampai orang miskin tak ada lagi …

 

 

 

Teater Koma
Produksi ke-143
SEMAR GUGAT
(Sia-Sia Menunggu Permoni Usai Pesta)
Karya & Sutradara:
N. Riantiarno

Sebagai bukti cinta, Srikandi meminta Arjuna, calon suaminya, memotong kuncung Semar di hari pernikahan mereka. Bukan hanya Arjuna yang pusing, seluruh Kerajaan Amarta juga ikut geger. Meskipun seorang punakawan dan abdi bagi para ksatria, tapi Semar adalah dewa senior dengan kesaktian tiada tara. Apakah dia akan diam saja menerima penghinaan ini? Tak ada yang tahu, semua ini ulah Ratu Setan Betari Permoni. Dia yang merasuki tubuh Srikandi agar bisa bermain asmara dengan Arjuna.

Semar lalu pergi ke Kahyangan, meminta agar dikembalikan jadi wujudnya yang rupawan. Dia pun menjadi raja, dengan gelar Prabu Sanggadonya Lukanurani. Tujuan akhirnya, menantang Arjuna dan Srikandi bertarung. Apakah Semar akan sanggup membuat Arjuna dan Srikandi insyaf? Saksikan jawabannya dalam pentas Teater Koma, "Semar Gugat" di Gedung Kesenian Jakarta Pasar Baru, 3-10 Maret 2016.

3  s.d. 10 Maret 2016
GEDUNG KESENIAN JAKARTA
Senin s.d. Sabtu, 19.30 WIB
Minggu, 13.30 WIB
(TAK ADA LIBUR PENTAS)

Info Tiket:
021-7359540
0217350460
021-77888640
SUNTEA: 08161190953
* Tak melayani pemesanan tiket melalui WA/BBM/SMS. Pembelian tiket dapat dilakukan mulai 1 Februari 2016

HTM:
WEEKEND (Jumat-Minggu):
Rp. 350 rb | Rp. 275 rb | Rp. 200 rb | Rp. 125 rb
WEEKDAY (Selasa-Kamis):
Rp. 250 rb | Rp. 200 rb | Rp. 150 rb | Rp. 100 rb | Rp. 75 rb
NOMAT (Senin):
Rp. 200 rb | Rp. 160 rb | Rp. 120 rb | Rp. 75 rb | Rp. 50 rb

 

Kerajaan Astina akan berperang melawan Amarta. Maka, ibukota Astinapura mengirimkan seorang Inspektur Jendral untuk menyelidiki kota kecil yang dipimpin walikota Ananta Bura.

Tak ada yang tahu apa saja yang akan diselidiki Inspektur Jendral. Tapi kota itu dipenuhi para pejabat yang korup. Tak ada satu pejabat pun di kota itu yang tidak korupsi. Termasuk, polisinya.

Para pejabat pun berunding, bagaimana caranya menghadapi seorang Inspektur Jendral yang datang dari Pusat Kerajaan? Tidak ada cara lain, selain menyuap Inspektur Jendral.

Tapi, apa dia bisa disuap?

Teater Koma
Produksi ke-142

INSPEKTUR JENDRAL
(K.P.K - Kalau Penguasa Kacau)

Adaptasi Karya: Nikolai Gogol
Menjadi Wayangan dan Disutradarai: N. Riantiarno

Gedung Kesenian Jakarta
6 s/d 15 November 2015
Selasa s/d Sabtu: 19.30 WIB
Minggu: 13.30 WIB
(Senin Libur)
 
Info Tiket:
021-7359540
021-7350460
082122777709 (TELP/WA)
PIN BB: 2890E85B
SUNTEA: 0818990579, 08161190953
www.teaterkoma.org
 
 
HTM:
Weekend (Jumat s/d Minggu)
Kat 1 Rp. 350.000
Kat 2 Rp. 275.000
Kat 3 Rp. 200.000
Kat 4 Rp. 125.000 (balkon)
 
Weekday (Selasa s/d Kamis)
Kat 1 Rp. 250.000
Kat 2 Rp. 200.000
Kat 3 Rp. 150.000
Kat 4 Rp. 100.000 (balkon)

Teater‪ Koma kembali pentaskan "Sampek Engtay‬". Lokasinya di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Serpong dari tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus 2015.

Engtay seorang gadis dari Serang. Pada zaman itu perempuan dilarang bersekolah, maka dia menyamar jadi lelaki agar bisa bersekolah di Betawi. Di sana, Engtay bertemu dengan Sampek, yang kebetulan menuju sekolah yang sama. Mereka lalu menjadi saudara angkat. Lambat laun, Engtay mulai jatuh cinta kepada Sampek yang tekun dan serius. Apakah Engtay akan terus bersekolah, atau membuka jati dirinya kepada Sampek?

Lakon yang paling sering dipentaskan Teater Koma ini (terhitung 100 kali sejak 1988), kini hadir sebagai bagian dari Grand Opening Indonesia Convention Exhibition. Jangan lewatkan tontonan yang lucu dan mengharukan ini.

Jadwal:
Jumat (31 Juli - 19.30 WIB)
Sabtu (1 Agustus - 13.30 WIB)
Minggu (2 Agustus - 13.30 dan 19.30 WIB)

Info Tiket:
www.kiostix.com / 021-71793750
www.indotix.com
www.rajakarcis.com
TeaterKoma : 082122777709 / 08161190953 /7359540 /7350460

Promo:
Jumat Buy 1 Get 1 Free
Sabtu & Minggu Buy 2 Get 2 Free

Kategori :
Platinum : Rp. 410.000,- | Red : Rp. 360.000,- | Yellow : Rp. 310.000,- | Green : Rp. 260.000,- | Purple : Rp. 185.000,-

 

 

Denah

Teater Koma akhirnya membuat akun Instagram dengan nama yang cukup simpel, @teaterkoma. Bagi Anda yang memiliki akun Instagram, silakan mem-follow akun kami ini. Penasaran apa foto pertama yang kami unggah di akun Instagram @teaterkoma tersebut? Berikut inilah gambarnya.

 

Teater Koma produksi ke-139
OPERA ULAR PUTIH
Sutradara: N.Riantiarno

Graha Bhakti Budaya TIM
3-19 April 2015
19.30 WIB (Selasa-Sabtu)
13.30 WIB (Minggu)

"Bumi Harus Bersih, Langit Harus Suci"

Setelah bertapa selama 1700 tahun, Ular Putih mampu berubah wujud menjadi manusia. Dia memang tidak ingin terus-terusan jadi siluman. Dia ingin merasakan suka duka kehidupan sebagai manusia seutuhnya.

Keinginan Ular Putih awalnya ditentang oleh sang adik, Ular Hijau. Tapi, mereka akhirnya berubah menjadi manusia. Ular Putih memakai nama Pehtinio. Ular Hijau diberi nama Siocing. Tinio pun menikahi seorang manusia bernama Hanbun. Berdua, suami istri itu termasyhur sebagai tabib yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit aneh.

Sayangnya para pembasmi siluman, penerima mandat dari Langit, datang mengobrak-abrik kebahagiaan Tinio dan Hanbun. Pendeta Bahai dan Peramal Gowi, muridnya, tetap menganggap Tinio dan Siocing sebagai siluman. Mereka tidak peduli pada segala kebaikan yang telah dilakukan Tinio.

Apakah cap siluman memang tidak bisa dibasuh dengan air jenis apapun? Apakah segala kebaikan yang dilakukan oleh mereka, yang dianggap jahat, juga akan dikutuk sebagai kejahatan? Mampukah mata hati kita membedakan mana manusia dan mana siluman?

Info Tiket:
Bintaro:
7359540/7350460/082122777709 (WA)
PIN BB:
2890E85B
Setiabudi:
5251066/5224058

HTM:
Weekend (Jumat-Minggu): Rp. 350 ribu, Rp. 275 ribu, Rp. 175 ribu, Rp. 125 ribu (balkon)
Weekday (Selasa-Kamis): Rp. 250 ribu, Rp. 200 ribu, Rp. 100 ribu, Rp. 75 ribu (balkon)

Tonton pentas terbaru Teater Koma OPERA ULAR PUTIH!
(www.teaterkoma.org)
 

Subcategories